Kamis, 10 Desember 2015

Kualitas Produk Apple

Akhir-akhir ini para penggemar berat iPhone dikejutkan dengan berita miring kalau iPhone 6 jika terlalu lama ditaruh di celana jadi bengkok. Benar atau tidaknya isu itu, aku punya pendapat sendiri tentang kualitas iPhone. 

Orang yang belum pernah memiliki iPhone mungkin selama ini lebih tergiur dengan smartphone dengan spesifikasi hardware seperti kecepatan prosesornya, resolusi kameranya, memorinya, ataupun lebar layarnya. Nah, berbeda dengan smartphone kebanyakan. Apple adalah satu-satunya perusahaan teknologi yang berhasil memadukan hardware dan software-nya sendiri. Berbeda dengan pabrikan lain yang lebih mengandalkan software dari Google (saat ini). Dengan demikian, Apple tahu spesifikasi hardware yang bagaimana yang sesuai dengan software-nya ataupun sebaliknya. Jadi jangan heran dengan prosesor yang secara tertulis tertera kecepatannya lebih lambat daripada prosesor kompetitornya, namun di iPhone jarang terjadi nge-lag alias aplikasi berjalan dengan smooth. Begitu pula kamera iphone dengan megapiksel yang sama atau lebih rendah daripada kompetitornya, tak jarang kualitasnya jepretannya lebih bagus. 

Hampir lima tahun yang lalu aku membeli iPhone 3GS saat launching di Plasa Senayan. Rp7,2 juta kutebus untuk sebuah HP layar sentuh yang tercanggih di zamannya itu. Bukan untuk gaya-gayaan, tapi aku memang tertarik dengan fiturnya yang memang benar-benar baru saat itu dan percaya akan kualitas produk Apple Inc. 

Prosesornya tidak sampai 1GHz, RAM-nya jelas jauh dari smartphone zaman sekarang, Memorinya 16GB, kameranya 3 MP, layarnya 3,5 inch. Dengan spesifikasi yang seperti itu iPhone 3GS-ku masih berfungsi baik sampai sekarang ini. 

Usia hampir 5 tahun untuk sebuah smartphone merupakan prestasi tersendiri. Apalagi sejak beli dari awal tahun 2010 sampai dengan sekarang tidak pernah terjadi masalah yang berarti dan tidak pernah opname di service center. Dalam kurun waktu tersebut mulai dari iOS 3 sampai dengan mengadopsi iOS 6 selalu ku-update sistem operasinya. Coba bandingkan dengan smartphone lain yang paling-paling hanya bisa di-update sistem operasinya satu versi di atasnya. Baru pada tahun 2013 saat launching iOS 7, si iPhone 3GS-ku sudah tidak bisa diupdate dengan sitem operasi yang baru. Tapi hal itu nggak masalah, toh tetap berjalan lancar dan smooth. 

Performa baterainya pun masih cukup bagus sampai saat ini. Kualitas warna di layarnya pun masih prima. Padahal si iPhone juga sering banget berjam-jam kukantongi di celana yang seringkali suhunya terlalu panas untuk menyimpan smartphone. 

Aku cukup puas dengan produk Apple sampai saat ini. Bahkan iPod nano 2nd generation yang kubeli tahun 2006 saat ini masih bisa muter musik dengan kualitas yang hampir tidak berubah, cuma baterainya saja yang sudah ngedrop. iPad 2 yang kubeli tahun 2011 juga performanya masih OK, tidak pernah ada masalah apalagi sampai ke service center. Begitu pula yang terakhir adalah iPad mini yang kubeli Bulan April kemarin sangat bagus performanya sampai saat ini. 

Seringkali orang mencerca produk-produk Apple sebagai produk berspesifikasi biasa untuk gengsi semata yang dibanderol dengan harga selangit. Namun, aku melihatnya sebagai hal yang berbeda. Harga mahal sangat pantas untuk produk Apple, bukan hanya untuk kualitas hardware-nya, melainkan untuk keindahan desainnya dan tentunya yang utama adalah inovasinya. Pantas saja apapun cercaan terhadap produk Apple, para penggemar setianya tidak mempedulikan dan selalu penasaran dan menantikan produk-produk inovasi terbarunya.

Sejumlah orang yang belum pernah menggunakan produk-produk Apple barangkali sebenarnya sangat penasaran dan ingin memilikinya. Tapi karena terbentur dengan harga yang mahal, beberapa orang lebih memilih produk di luar Apple sehingga sisa dana yang ada bisa digunakan untuk hal lain, seperti melengkapi produk itu dengan berbagai aksesoris. Bahkan harga sebuah MacBook, misalnya, bisa Anda gunakan untuk membeli dua produk laptop dengan merek lain.

Lalu kenapa harga produk Apple bisa begitu mahal? Dari beberapa sumber yang kami himpun, ada sejumlah alasan kenapa Apple menjual produk-produknya jauh di atas produk sejenis yang dikeluarkan produsen lain.

1. Kualitas
Setiap bagian yang ada pada sebuah produk Apple tidak perlu lagi diragukan kualitasnya. Ini karena Apple secara khusus menunjuk para produsen hardware yang menudukung produk-produk Apple. Yang berarti, Apple telah melakukan test kepatutan atas hardware tersebut.  Dijamin, semua produk Apple berumur panjang.

2. Hardware
Semua komponen yang ada pada sebuah produk Apple menjadi hak milik Apple. Ini berarti Anda tidak bisa mengganti-ganti komponen tersebut dengan komponen lain. Hal seperti ini tentu saja sangat berbeda jika dibandingakan dengan sebuah PC desktop, misalnya. Seperti yang Anda tahu, PC desktop memungkinkan Anda untuk mengganti setiap hardware yang ada selama itu kompatibel, sehingga menciptakan sebuah PC desktop baru dengan specs baru. Apple tidak memperkenankan hal itu demi menjaga kualitas produk mereka. Selain itu, kontrol hardware ini juga akan membuat produk-produk Apple lebih handal dan awet dibanding sebuah produk yang menjalankan OS Windows yang kerap mengalami masalah karena hardware yang ada dibuat oleh para produsen yang berbeda-beda.

3. Kepuasan
Yang Anda keluarkan untuk membeli sebuah produk Apple, itulah yang Anda dapat. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menambah berbagai komponen lain. Sebagai contoh, sebuah merek laptop menawarkan baterai+ yang harus Anda beli di luar harga laptop itu hanya untuk menambah ketahanan baterai laptop itu. Apple tidak memerlukan hal seperti itu.

4. Kemudahan
Untuk setup MacBook baru, misalnya, Anda tidak memerlukan berbagai macam kelengkapan dan setting berbagai hal untuk mengaktifkannya. Tinggal masukkan ID dan dalam 3 menit MacBook siap digunakan. Laptop Windows memerlukan 10-15 menit untuk melakukan hal yang sama.

5. Anti Virus
Komputer dari Apple adalah produk-produk anti virus. Anda tentu pernah mengalami PC desktop yang tidak bisa digunakan hanya karena ulah virus yang menyerang sistim Windows pada komputer itu. Dengan Apple, Anda tidak akan mengalaminya.
x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar